Iklan

Iklan

Dua Kali Ambruk, Gedung Rp5 Miliar di Soppeng Diduga Sarat Korupsi

Kamis, 08 Mei 2025, Mei 08, 2025 WIB Last Updated 2025-05-08T07:48:56Z





Soppeng -Soppeng.Today - Ironi bernilai miliaran kembali terjadi. Gedung Serba Guna Lapatau, ikon pembangunan di Kabupaten Soppeng yang menyedot anggaran negara hingga Rp5 miliar, kembali ambruk untuk kedua kalinya, menyisakan tanda tanya besar soal akuntabilitas dan integritas pengelolaan dana publik.

Bangunan yang baru berjalan dua tahun berdiri sejak penyelesaian pembangunannya itu kini menjadi simbol rapuhnya sistem pengawasan proyek daerah.

Alfred , Ketua LSM Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN) Soppeng, melontarkan kritik keras dan menyebut insiden ini sebagai bukti telanjang dari kegagalan manajemen proyek serta indikasi kuat adanya penyimpangan serius, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan teknis di lapangan.

“Keruntuhan pertama bisa saja dianggap sebagai kelalaian teknis. Tapi ketika bangunan ambruk lagi dalam waktu sesingkat ini, kita patut mencurigai ada unsur kelalaian yang disengaja , bahkan praktik korupsi yang terstruktur dan sistemik,” tegas Alfred.

Dikatakannya , kegagalan ini bukan lagi sekadar soal robohnya bangunan fisik, tetapi mencerminkan ambruknya kepercayaan publik terhadap tata kelola anggaran daerah.

Sementara itu, Andi Prawansa, pelaksana proyek pada saat itu, mengakui bahwa pembangunan gedung tersebut memang menelan biaya hingga Rp5 miliar. 

Dalam pernyataannya kepada wartawan, ia mengungkapkan bahwa laporan kerusakan telah dilayangkan ke Kejaksaan, dan dirinya telah dihubungi pihak penyidik.

“Saya sudah ditelpon dan tinggal menunggu panggilan dari kejaksaan hari ini. Saya siap bertanggung jawab, meskipun masa tahapan pemeliharaan telah selesai. Namun sebagai pelaksana proyek saya akan siap bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan,” bebernya, Kamis (8/5).(Tim)
Komentar

Tampilkan

  • Dua Kali Ambruk, Gedung Rp5 Miliar di Soppeng Diduga Sarat Korupsi
  • 0

Terkini

Iklan